Rekomendasi Rumah Sakit di Pasar Rebo, Jakarta Timur

5 Tanggapan pada Rekomendasi Rumah Sakit di Pasar Rebo, Jakarta Timur

1. Pengalaman waktu istri berobat kesini, dimulai dari masuknya, itu parkiran motor dulu bisa di bawah, tapi sekarang khusus di gedung parkir, lumayan jauh yaa apalagi yang lagi bengek, kebetulan liftnya rusak, jadi jalan, lumayan olahraga biar makin sehat hehehehe

   Masuk ke lobby, ada penjaga yang meriksa apakah kita bergejala covid atau tidak, apabila tidak diberikan tempelan warna hijau di baju.

   Masuk lantai 2, masih sepi, yang melayani satpam, beliau ramah, ngasih tauin step by step. Nunggu sejam, sesuai dengan jam operasional, dpanggil satu persatu oleh mbak mbak suster kayaknya. Suruh isi selembar kertas abis itu di arahkan ke poli.

   Dipoli kita nunggu sampai dokternya datang, setelah konsultasi kita diarahkan untuk menyerahkan resep. Nah disini kita nunggu lama untuk mengantri obat kita diracik. Jadi nunggu bisa sambil ngopi diluar hehehe. Setelah nomor urut dipanggil, kita ambil dah obatnya.

   Kura kura begitu pengalaman saya nganter istri berobat disini

   Overall Oke, birokrasinya mudah, hanya parkirannya aja yang musti olahraga

   Balasan

2. Tempat nunggu becek karena di lapangan. Semua petugas galak-galak dari mulai satpam, dokter, perawat hingga petugas apoteknya. Administrasi ribet dan jadul, apa-apa mesti fotocopy. Papan informasi prosedur tidak ada, nanya petugas suka dilempar-lempar ke mana2. Kelebihan cuma 1: obat saya selalu ada di sini. But next? Ga lagi2 deh kesini…

   Balasan

3. Tidak tepat waktu, janji jam 7.30 datang jam 10an… ditanya judes, setelah datang dokter memberikan pelayanan judes…
   Kita pasien memiliki hak dan kewajiban masing2..
   Pasien selaku konsumen memiliki hak kenyamanan, sesuai Undang-undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
   Pasal 2 UU No.4/2009 tentang rumah sakit menjelaskan penyelenggaraan rumah sakit didasarkan pada nilai kemanusiaan, keadilan, profesionalisme, perlindungan dan keselamatan pasien, persamaan hak, serta mempunyai fungsi sosial.
   Profesionalitasnya kurang.
   Ketika melakukan kesalahan/telat tidak ada 1 staff RSpun yg mnta maaf, malah menjawab dengan jawaban judes. Hal ini tentu membuat persamaan hak kita selaku pasien dianggap kurang.
   Sangat buruk.

   Balasan

4. Review buruk untuk RSUD ini, pertama terkait tempat, gelap, terlihat kumuh, dan sangat tidak tetata sehingga ramai riuh (crowded). Selanjutnya saat pasien berusaha ramah untuk bertanya informasi kepada para petugas, yang dijawab malah ngegas. Saya tahu kerja di pelayanan capek, tp itu pilihan kalian, kalian harus ramah pada pasien, jangan memukul rata semua pasien sama dan harus di gas. Pada bagian orthopedi ada nurse/asisten dokter yang tidak sopan, tidak memberi info apa2, ketika ditanya malah “tunggu dulu sabar!!!!!” lah kita kan bingung harus apa setelah itu stepnya. Kemudian pada bagian radiologi ditanya berapa lama kira2 hasilnya, dijawab nyolot sama mba2nya “YA GAK TAU KAN TERGANTUNG DOKTERNYA, MUNGKIN SEMINGGU LAGI.” padahal di kasus ini kontrol lagi tuh 4 hari lagi. Jadi kaya kata2 seminggu yang anda sebut tuh tidak valid. dokter mau baca apa kalo hasil radiologi tulang aja segitu lamanya yg padahal harusnya cuma sebentar! kalo gagau better jawab “saya kurang tau”. JANGAN NYOLOT TANPA ETIKA. Pokoknya banyak gasnya lah di RSUD ini. not recommended. percumah tuh ada hak dan kewajiban yg ditempel!!!!!!!!

   PAKE ETIKANYAAAAAA! PAKE! PAKE!

   Balasan

5. Ibu saya sudah 6 tahun jadi pasien di RS Pasar Rebo, dan sejauh ini pelayanan nya baik dan memuaskan, meskipun menggunakan BPJS tetap dilayani dengan baik tidak dibedakan dg pasien lain. Terlebih lagi untuk unit Hemodialisa, Dokter dan perawatnya sudah seperti keluarga, sangat ramah dan baik.

   Balasan